5 Tips Kembangkan Bisnis Cloud Kitchen

Menjamurnya bisnis Food & Beverage semakin terdorong dengan kehadiran cloud kitchen. Karena dapur virtual ini dapat dipakai bersama oleh beberapa brand, maka fasilitas dapur harus lengkap. Bila Anda ingin mengembangkan bisnis cloud kitchen, Anda dapat mengajukan pinjaman uang di bank agar lebih aman dengan proses yang jelas.
Dalam membesarkan bisnis cloud kitchen, Anda akan membutuhkan modal yang cukup besar. Untuk keperluan menambah peralatan, memperluas dapur, merekrut pegawai, dan lain sebagainya. Supaya cloud kitchen bisa memfasilitasi dengan baik berbagai bisnis kuliner, menyiapkan makanan dan mengirimkannya kepada pelanggan.
5 Tips Kembangkan Bisnis Cloud Kitchen
Cloud kitchen biasa disebut juga dengan istilah virtual kitchen atau ghost kitchen, merupakan fasilitas yang banyak dibutuhkan oleh pemilik bisnis makanan saat ini. Selain itu layanan pesan antar makanan juga semakin diminati konsumen.
Terapkan berbagai macam strategi agar bisnis cloud kitchen milik Anda dapat bersaing dengan kompetitor lain. Berikut ini 5 tips kembangkan bisnis dapur awan yang bisa Anda coba:
-
Lengkapi Kitchen Equipment
Pastikan semua alat masak yang standar sudah lengkap dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mulai dari stainless steel counter, agar proses pengolahan masakan lebih rapi dan higienis. Kemudian fryer, oven, refrigerator, freezer, sink, dan tempat-tempat penyimpanan.
Selain itu Anda juga perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan di dalam dapur. Pasang Exhaust, agar sirkulasi udara berjalan lancar. Sediakan sistem pemadam kebakaran yang dipasang dan persiapkan juga Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Perlengkapan alat dapur dan Sistem keamanan ini bisa Anda beli menggunakan pinjaman uang di bank.
-
Gunakan Aplikasi dan Sistem Otomatisasi
Dalam satu hari pesanan yang masuk bisa berjumlah puluhan atau bahkan ratusan. Bila pengelolaan pesanan dilakukan secara manual, akan menghabiskan banyak waktu. Selain itu, hal ini berisiko menimbulkan kesalahan akibat human error.
Untuk mengatasi hambatan dalam flow kerja, Anda bisa gunakan aplikasi dan software tertentu yang membuat sistem pemesanan bekerja otomatis. Sistem ini akan membantu pegawai melacak pesanan dari berbagai platform dan meneruskannya ke dapur agar pesanan bisa diproses.
Anda dapat memasang Kitchen Display System (KDS) agar pengelolaan pesanan bisa lebih cepat dan mudah. Kemudian pasang juga Point Of Sale (POS) supaya operasional penjualan bisa lebih efisien.
-
Terapkan Standar Prosedur yang Jelas
Tantangan dalam menjalani bisnis cloud kitchen adalah menjaga ketepatan waktu. Sejak pesanan masuk hingga makanan dikirim ke konsumen, harus sesuai dengan estimasi waktu yang dijanjikan. Cara menjaga waktu pengolahan dan pengiriman yaitu dengan membuat standar prosedur yang jelas.
Pemilik bisnis harus membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk setiap tahapan dan bagian di dalam bisnis. Misalnya SOP saat ada pesanan masuk, lanjut pengemasan, hingga SOP khusus untuk pengiriman makanan. Pastikan setiap pegawai memahami dan mempraktekkan SOP yang sudah dibuat. Bila operasional bisnis masih belum efektif, Anda dapat mengevaluasi dan mengedit SOP.
-
Memberikan Pelatihan pada Karyawan
Tanpa karyawan yang cakap dan teliti, peralatan masak dan SOP terbaik yang sudah disusun tidak bisa membuat bisnis cloud kitchen Anda berkembang. Karena itulah penting untuk bisnis merekrut pegawai dengan kompetensi dan etos kerja yang baik.
Kemudian berikan pelatihan yang lengkap. Mulai dari mengenalkan product knowledge, menyampaikan aturan dan SOP yang berlaku. Serta memberikan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan pegawai yang bisa menunjang pekerjaan.
-
Berikan Pelayanan yang Memuaskan
Meskipun servis yang bisnis cloud kitchen tawarkan hanya layanan pesan antar, bukan berarti Anda tidak bisa memberikan pelayan yang maksimal. Pelanggan tetap bisa merasakan pengalaman menarik dari produk delivery. Serta mendapatkan kesan positif, yang membuat mereka kembali memesan.
Contohnya dengan mengirimkan pesanan tepat waktu. Kemudian membuat kemasan produk yang menarik agar pesan dari brand makanan sampai ke konsumen. Selain itu penting untuk menjaga kualitas makanan tetap baik hingga ke tangan konsumen.
Misalnya dengan membuat kemasan yang dapat menjaga suhu makanan. Ditambah kurir menggunakan kantong makanan berinsulasi saat mengantarkan pesanan. Kanton ini berfungsi untuk menjaga suhu dan mengontrol kelembaban makanan.
Kemudian perhatikan juga permintaan konsumen. Karena seringkali pelanggan menyertakan tulisan kecil seperti ingin makanan yang tidak pedas, mengurangi garam, atau ingin ekstra topping.
Dengan memperhatikan setiap detail keinginan pelanggan dan memenuhinya, akan meninggalkan kesan yang baik untuk brand dan bisnis cloud kitchen Anda.
Demikian 5 tips kembangkan bisnis cloud kitchen yang bisa Anda coba. Dengan melengkapi fasilitas, menerapkan prosedur kerja yang standar, dan mengutamakan kebutuhan konsumen, tingkat penjualan akan naik. Maka tingkat kepuasaan klien yang mempercayakan bisnis kuliner mereka pada Anda juga ikut meningkat.
Kembangkan Bisnis Cloud Kitchen dengan Pinjaman dari DBS KTA
Mengembangkan bisnis cloud kitchen akan membutuhkan cukup banyak biaya. Dana tersebut bisa digunakan untuk melengkapi kitchen equipment, memasang aplikasi, dan merekrut juga melatih SDM yang ada di dalam bisnis.
Bagi Anda yang merisaukan modal untuk mengembangkan bisnis, Anda dapat mengajukan pinjaman dari DBS KTA. Dapatkan pinjaman tanpa agunan yang menawarkan berbagai keuntungan seperti:
- Dana pinjaman hingga Rp300 juta
- Bebas atur tenor cicilan sampai 36 bulan
- Bunga rendah dan flat mulai dari 0,88% per bulan
- Approval pengajuan cepat, hanya membutuhkan waktu 3-5 hari kerja
Persyaratan pengajuan juga terbilang mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan e-KTP dan NPWP. Kemudian pastikan Anda berdomisili di Jabodetabek, memiliki pendapatan minimal RP 5 juta/bulan, dan mempunyai kartu kredit di bank lain dengan limit Rp 10 juta.
Dapatkan pinjaman uang di bank dengan bunga rendah untuk kembangkan bisnis Anda. Tentang informasi lebih lanjut dan cara pengajuan, Anda cukup klik https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.